Minggu, 27 Maret 2011

SUPERWOMAN i ever had

Kali ini saya menceritakan tentang Ibunda Tersayang. Dia adalah seorang wanita yang bersinar bagaikan cahaya.
Namanya adalah Najemah Amalhamzah, S.H. M.M M.Kn. (Haha. Banyak kali gelarnya). Itulah itu ibuku. Dia tidak turut untuk selalu mencari ilmu dan ilmu. Baginya ilmu sangat berharga untuk masa depan, karir, dan kebahagiaan keluarganya.
Apalagi semenjak dia lulus dari Sarjana Kenotariatannya. Dia merelakan pekerjaan yang bertahun-tahun sudah mendarah daging ditubuhnya. Merelakan kampung halamannya, merelakang teman-temannya untuk sebuah pekerjaan yang sangat luarbiasa. Sebagai Notaris di Kota Batam. Semua perjuangan dia dapatkan untuk meraih cita-citanya. Sangat SUPER! untuk seorang istri yang masih ingin karirnya lebih baik dari sebelumnya.
Hari-hari yang sebelumnya standar sebgai penghidupan, dia mendapatkan yang lebih baik bahkan sangat luar biasa yang tak terduga-duga. Inilah ibuku, cinta kasih kepada anak2nya pun tak terlupa. Membangunkan kami jam 5 subuh, untuk berangkat sekolah. Memasakkan kami sarapan pagi, memberikan kami uang jajan, dan pendidikan yang sangat layak. Tak ingin membuat anaknya kecewa dalam hal pendidikan. Selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya dalam pendidikan. Bahkan tak ingin membuat mutu anaknya menjadi rendah. Karena dia menginginkan kami akan mengikuti jalannya.
Mencuci baju, Mencuci Piring, Menyetrika Baju, Menyapu, Memasak adalah kegiatan sehari-harinya yang membuat saya miris kehilangan job dirumah ini. Kadang aku berpikir betapa dosanya aku ini, ibu yang mencari nafkah, tetap mengurusi rumah tangga. Kali ini aku akan membantu ibuku, dikala umurku sudah 17 tahun ini. Sungguh kami sangat keterlaluan membuat dirinya kecapean , mengeluarkan keringat, bahkan masih membanting tulang, ketika sudah memiliki 4 anak laki-laki.
Dialah ibuku. Cinta kasihku. Terima kasih Ibu. Sungguh kata-kata terima kasih takkan berhenti kuucapkan. Aku tak melihat ibu yang lain yang bisa seperti dia. Tak ada yang yang bisa menyamakannya. Karna dia takkan pernah terganti.
Apakah yang ibu harapkan dari saya???
Ibu hanya menginginkan kami selalu berada di jalan Allah SWT. Rajib beribadah dan memiliki kehidupan yang layak disuatu saat nanti. Dan ketika dia tua, dia mengharapkan untuk selalu dijaga seperti dia menjagaku. Dia ingin dimanja di hari-hari tuanya, di bawa keluar negeri, memberikan apa yang menjadi kesenangannya. Aku janji aku akan mengabulkannya sebagai anak pertama..
I LOVE MY MOM'S, Maafkan kami jika kami durhaka, Ucap terima kasih atas pengorbananmu selama ini. Aku akan membalasnya.
ANAKMU,
RIFKI
(Ini dibuatnya sambil menetaskan air mata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar atas Entri yang saya post-kan, mungkin ada yang ingin ditanyakan, Insya Allah saya bisa menjawabnya.