Note As Leader: Kunjungan SMU Menengah Sains Mura Johor-Malaysia

Sabtu ini berbeda dengan sabtu lainnyaa. Hari ini sekolah kami SMA Negeri 03 Batam akan kedatangan siswa-siswi dari Johor-Malaysia. Sehingga memulai hari ini dengan penuh spirit dengan semangat yang membara. Semalam merupakan malam yang sangat hebat karena menonton kembali film “Angel and Demons” serta belajar soal-soal kimia karena besok kami XI IPA 4 remedial. Sehingga hari ini dijadwalkan kami akan belajar biologi dan remedial kimia.

Sebelumnya, saya ditunjuk oleh Ibu Amel, guru seni SMANTI (baca:SMAN 03 BATAM) sebagai pengiring tari kreasi. Awalnya saya ragu, tapi karena keyakinan saya yang kuat dan kemauan saya untuk selalu berkarya, akhirnya saya ikut. Saya sebagai
pemain keyboard memainkan alunan accordion, mussete, flute, dan symphoni dalam tari kreasi ini. Teman parner kerja saya yaitu, Arya, Egy, Saga, Yogi, Dilla, dan Robby. Setiap senin-jumat, kami selalu latihan untuk mengikuti 02SN pada tanggal 12 April mendatang. Tetapi, kami akan mengisi acara pada saat Kunjungan SMU Menegah Sains Muar Malaysia dari Johor. Oleh karena itu, kami extra super duper latihan.

Ya. Hari ini-lah kami menunjukkan tampilan perdana kami selama latihan. Awalnya saya belajar biologi dulu sama pak Har. Kami membicarakan tentang Sistem regulasi. Bahkan sempat menyinggung “Tukang Pijat” ahhaha. Anehnya, semua kata-kata yang lucu keluar sehingga membuat saya tertawa. Membahas apa saja yang dilakukan oleh tukang pijat wanita di Batam. Aneh-aneh saja. Setelah berakhirnya biologi, kami dikejutkan dengan remedial kimia. Mau tak mau kami ulangan REMED + fotocopy-annya jangan dilupa. Untung saja remednya sama seperti soal ulangan sebelumnya. Hanya saja nilai dari taip soal berbeda. Ya, setidaknya tahu-lah cara kerja dan rumusnya. “Untuk bagaimana saya bekerja, hanya Allah SWT yang mengetahuinya”.

Setelah itu, saya dengan para tim-musik dan tari kreasi bersiap-siap di ruang salon untuk berpakaian-dsb. Ibu Amel terlihat sibuk membuat penari-penari menjadi cantik. Serta saya sibuk mencari baju melayu yang pas dengan tubuh saya. Untung saja ada tawaran dari Manti Kembar Arum/Sari yang memberikan saya baju melayu terbaik. Ditambah masalah lagi,.. apa coba ? kali ini saya berhadapan dengan memakai songket. Sangat susah, bahkan 10x tidak jadi-jadi terpasang. Kadang jatuh, kadang lebih dari lutut, kadang tidak rapi, kadang motifnya didepan, kadang ujungnya keluar-keluar, kadang kelonggaran. Akhirnya tim penyelamat yakni ibunda dari Erika membantuku. Sehingga jadi-lah seperti ini.

Ya, setelah kedatangan siswa/i menengah Sains Muar, Malaysia ke SMANTI, kami menyuguhkan persembahan dari kami. Ada Gurindam 12 oleh Bang Asmar dan Erika, ada Tari Persembahan oleh Adelina, Manti Kembar Arum/Sari, Rozana, Zeila, dkk, Ada tari mak inang oleh Yogi dan Erika serta saya dan Tim membawakan Tari Kreasi sebagai penutupnya. Terus dilanjutkan persembahan dari SMU Menengah Muar Johor Malaysia, dengan ada paduan suara , tari zapin, serta Gurindam juga. Pokonya kami saling mempertontokan kreativitas kami didepan guru-guru Malaysia dan SMANTI

After that, kami saling mengenal antar satu sama lain. Kami ngobrol tentang keadaan sekolah kami serta mereka juga share tentang sekola mereka. Yang saya salutkan dan banggakan adalah tidak adanya saling berhubungan antar Perempuan dan Laki-laki. Mereka satuan pisah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah. Agama mereka sangat kuat. Itu-lah yang perlu kita contoh sebagai umat beragama khususnya ISLAM. Ada yang bernama ADIB, dia sangat takut ULAR. Bahkan dia sangat geli memegangnya. Tetapi sebelum dia kembali, dia membuktikan bahwa dia bisa dan menghilangkan fobia ularnya. Sangat super!. Semua sangat ramah dan baik. Murah senyum dan asyik. Tidak pandang siapapun. Sambil berkeliling sekolah, kami share semua yang perlu dibicarakan. Bahkan membicarakan perbedaan perempuan Indonesia dengan Malaysia.

Selama 2 jam mereka di SMANTI, akhirnya mereka harus meninggalkan sekolah. Sebelum itu kami berfoto bersama, untuk memperkuat persahabatan antar dua sekolah yakni SMA NEGERI 3 BATAM dan SMU MENENGAH SAINS MUAR JOHOR. Dalam hati saya berkata, semoga kami bisa bertemu suatu saat, bisa ngobrol di facebook, serta bisa menjadi sahabat pena antar Indonesia-Malaysia. "Dengan mempersatukan pelajar Indonesia-Malaysia maka ketegangan antar kedua negara kedepannya akan menjadi hilang". Serta hubungan serumpun atau hubungan adik kakak ini, bisa terjalin seperti saudara sendiri.